Mau membuat situs namun tidak bisa melakukan coding? Webflow template merupakan solusi yang tepat untuk kamu lakukan. Selain karena lebih mudah dalam membuat website, kamu juga disediakan berbagai fitur menarik lainnya.
Tujuan dari dibuatnya tool ini supaya orang-orang yang akan membuat sebuah website dapat mengerjakannya tanpa harus menyentuh sumber situsnya. adanya tool ini dapat mendorong para desainer untuk memanifestasikan secara langsung imajinasinya pada website tersebut.
Mengenali Lebih Dalam Webflow Template
Webflow merupakan salah satu metode tepat yang dapat dipertimbangkan. Selain untuk lebih mempermudah proses membuat web, webflow sendiri menyediakan berbagai fitur yang sangat bermanfaat dan tidak kalah unik.
Pada dasarnya, program satu ini merupakan alat untuk mendesain sebuah website yang sangat mudah digunakan untuk para pengguna, terlebih lagi untuk orang awam. Hal itu dikarenakan dalam penerapannya tidak harus menguasai CSS dan HTML serta mempunyai kemampuan dalam hal coding.
Webflow merupakan suatu tool disertai teknologi yang sangat memudahkan proses pembuatan software. Dengan begitu, kita tidak perlu dipusingkan lagi dengan banyaknya kode yang sulit dengan interface atau visual yang pastinya akan lebih gampang untuk dipakai. Hanya dengan drag & drop menggunakan aplikasi ini, maka secara otomatis webflow akan menulis kodenya.
1. Fitur-fitur pada Webflow
Tidak hanya untuk membuat situs dengan desain yang menarik, webflow juga menawarkan berbagai layanan CMS dan web hosting. Akan tetapi, fokus dari tool satu ini yaitu dari aspek desain webnya yang dilengkapi oleh berbagai macam fitur yang bermanfaat dan sangat menarik. Untuk mengenali fiturnya, berikut ini adalah pembahasan singkat mengenai tiga fitur yang bisa digunakan dalam webflow:
2. Site designer
Dengan fitur utama ini, kamu dapat menghasilkan website dari kanvas yang masih kosong, atau bisa juga dengan mengikuti struktur yang telah disediakan. Jadi, terdapat banyak pilihan template untuk kamu atur sesuai dengan keperluan. Di sini ada 30 buat template yang bisa didapatkan secara gratis dan 100 buah template yang untuk mengaksesnya harus membayar terlebih dahulu.
Bagi kamu yang sudah memiliki banyak pengalaman dalam memakai CSS/HTML dan lebih nyaman jika menyusun building block tersebut dari awal, sangat disarankan untuk membuat situs memakai kanvas yang masih kosong. Namun, apabila sebelumnya belum memiliki pengalaman dalam menulis kode, tetapi ingin lebih mengetahui lebih dalam terkait alat pada webflow, ada baiknya gunakanlah template yang sudah dilakukan modifikasi sebelumnya.
3. Sistem manajemen konten (CMS)
Sistem manajemen konten (CMS) ini tidak berbeda jauh dari pembuat website (website builder). Sistem satu ini juga bermanfaat dalam pembuatan situs dan juga terdapat berbagai macam fitur untuk membantu menunjang proses tersebut. Akan tetapi berdasarkan ulasan dari beberapa pengguna, CMS dinilai lebih sulit untuk diterapkan dan lebih difokuskan untuk menciptakan situs yang tergolong canggih.
Meskipun demikian, pemakaian CMS ini juga tidak begitu sulit. CMS menawarkan berbagai macam pilihan penyesuaian serta situs management yang terbilang lebih besar jika dibandingkan website builder. Umumnya, CMS ini lebih pas untuk proyek dengan skala yang besar.
Dengan CMS webflow, kamu dapat menghasilkan konten dengan tipe beragam. Kamu juga bebas untuk mengatur konten yang dibuat, seperti mengedit ataupun menambah halaman. Jika ingin memakai plugin kamu tidak harus mengunduhnya lagi, karena di sini telah disediakan dengan sangat lengkap.
4. Web hosting
Jika tampilan website beserta konten telah jadi, webflow akan meyakinkan bahwa situsmu dan fitur hostingnya dapat diakses. Melalui menu Deployment ini, kamu dapat merilis webnya secara gratis atau bisa juga membayarnya untuk memakai custom domain.
Jangan khawatir situsmu mengalami berbagai kendala Ketika banyak pengunjung. Karena webflow memakai salah satu dari penyedia cloud service ternama di dunia. Selain itu, content delivery network yang dimilikinya dapat kamu akses tanpa harus membayar lagi. Sementara untuk keamanannya juga telah dilengkapi oleh SSL dengan teknologi mutakhir.
Kelebihan yang dimiliki webflow
Setelah mengetahui apa saja fitur yang terdapat pada webflow, kini saatnya mengetahui apa saja kelebihan yang dimilikinya sehingga membuat banyak orang tertarik untuk memakainya. Lantas apa saja keunggulan dari webflow ini? Simaklah ulasannya di bawah ini.
1. Terdapat ragam template yang menakjubkan
Walaupun tidak dijadikan sebagai ukuran mutlak dalam menganalisa suatu situs builder, tetapi template menjadi salah satu fitur terpenting yang tidak diperbolehkan untuk mempunyai kekurangan sedikit pun.
Template merupakan opsi desain yang Formatnya sudah jadi. Ketika kamu memasuki sebuah situs, seringkali template adalah fitur yang pertama kali muncul di halaman website builder. Jika template telah dipilih, kustomisasi situs akan segera dimulai.
Para pengguna mengakui bahwa template yang dihadirkan pada webflow ini sangatlah modern, menarik, dan unik. Tidak hanya itu, variasi pilihan yang disediakan juga jauh lebih banyak dibandingkan dengan pengembang website lainnya. Tentu hal ini sangatlah baik.
Template dengan desain modern sudah menjadi suatu kewajiban di saat ini. Karena setiap orang yang ingin menciptakan website, pastinya ingin sekali websitenya terlihat lebih canggih serta mengikuti perkembangan jaman. Tidak perlu khawatir, karena hal tersebut bisa kamu dapatkan jika menggunakan tool webflow.
2. Pembuat website untuk desainer
Website builder satu ini nyatanya begitu populer bagi mereka yang sedang mencari cara pembuatan website, di mana fokusnya terdapat pada sisi estetika untuk web mereka. Mengapa demikian?
Faktor pertama yaitu templat yang disediakan. Dengan disediakannya templat yang cerdas dan estetik, kamu akan ditunjukkan bahwa para pembuat situs lebih melihat sisi visualnya dari tahapan proses membuat website. Tidak hanya itu, setelah template sudah dipilih kamu akan dialihkan ke tahap pengeditan. Di sini kamu dapat melihat terdapat banyak fitur simpel berbeda-beda yang bisa diterapkan untuk website yang kamu buat.
Tentunya hal itu akan sangat memudahkan. Apabila diharuskan untuk memakai bahasa pemrograman, tentu saja kamu perlu mengatur keseluruhan tampilannya dengan memakai coding. Hal ini bisa dikatakan lebih sulit daripada harus memakai web builder.
3. Proses belajar yang progresif
Tampilan pengguna (user interface/UI) merupakan panel utama di mana kamu memanfaatkannya saat sedang mengelola, menyesuaikan, hingga merancang situs melalui webflow. Saat ini terdapat banyak sekali pengguna yang merasa puas dengan tampilan UI dari webflow. Bahkan mereka selalu memberikan ulasan positif terkait hal ini.
Bisa dikatakan, tampilan pengguna dari webflow terbilang sangat mengesankan dari semua website builder. Namun meski begitu, tampilannya tetap harus dipelajari dengan progresif. Hal itu dikarenakan ketika masuk untuk pertama kalinya pada tampilan webflow, kamu akan disediakan berbagai macam pilihan yang berbeda di kedua sisi layarnya. Masing-masing dari pilihan tersebut mempunyai fungsi yang bersifat spesifik
Namun tetap hal itu bukanlah suatu yang buruk. Sebab ketika kamu telah memahaminya selama beberapa menit, tampilannya akan berubah menjadi jauh lebih jelas serta gampang untuk dipakai. Adapun untuk tata letaknya pun menjadi lebih masuk akal. Kamu bisa mengabaikan dengan cepat segala macam fitur yang nantinya tidak akan digunakan pada situsmu.
4. Kecepatan yang dimiliki dalam interface
Meskipun fitur yang disediakan sangat banyak dan beragam, tetapi kecepatan interface yang dimilikinya patut diacungi jempol. Navigasi dari satu halaman menuju halaman lainnya berlangsung begitu cepat dan juga jarang mengalami ngelag. Adapun untuk fungsi drop and drag yang disertai animasi terlihat sangat mulus.
Tidak hanya untuk perpindahan antar halaman, perpindahan menuju mode editing layout dari mode database CMS berlangsung sangat pesat. Terakhir, semua perubahan yang telah dilakukan secara otomatis akan disimpan oleh webflow pada saat itu juga.
5. Alat SEO yang luar biasa
Banyak orang mempunyai pendapat jika Search Engine Optimization (SEO) merupakan bagian terpenting dari situs mereka. Mengapa demikian? Sebab dengan adanya SEO bisa membawa pengunjung untuk berkunjung ke situs mereka dengan memakai prinsip optimasi SEO dan kata kunci yang spesifik.
Tidak hanya itu, dengan memakai SEO penggunanya bisa memberikan informasi kepada search engine mengenai konten yang ada di website mereka. Kemudian search engine akan melakukan indeks pada websitenya. Itu tandanya semua orang bisa dengan mudah menemukan konten dari websitemu hanya dengan menulis kata kunci tertentu.
Mayoritas para pembuat website begitu menyadari betapa pentingnya SEO ini, begitu pula dengan webflow. Di mana webflow sangat memungkinkan kamu dalam mengoptimalkan metadata website, memakai teks alternatif untuk gambar, memilih kata kunci yang spesifik, hingga membuatkan peta website otomatis untuk websitemu.
Maka dari itu, seharusnya SEO webflow tidak begitu mengejutkan. Sebab builder satu ini adalah perpaduan dari CMS.
Kekurangan yang dimiliki webflow
Walaupun webflow menyediakan banyak hal yang dibutuhkan oleh para penggunanya, tetapi masih saja ada kekurangan yang dimilikinya. Salah satunya yaitu cukup membuat para pemula merasa kebingungan dan kesulitan. Hal ini tentu saja merupakan masalah penting mengenai webflow.
Kekurangan ini adalah suatu masalah cukup besar bagi kalangan pemakai webflow. Berbagai kesulitan yang ditemui di awal, dapat menghalangi para pemula untuk memakainya sebagai tool untuk membuat web. Padahal seperti yang kita ketahui, webflow merupakan perpaduan terbaik antara CMS dan website builder.
Sehingga hal tersebut membuat para penggunanya untuk mempelajari webflow lebih banyak lagi. Supaya dapat benar-benar memahaminya secara mendalam. Dengan begitu mereka tidak perlu merasa kesulitan lagi dalam mengaplikasikan tool satu ini. Mengingat webflow menyediakan metode membuat website dengan desain template yang beragam, sehingga dapat lebih mudah dan hasilnya jadi lebih maksimal.
Tidak hanya itu, kekurangan yang dimilikinya juga dapat terlihat dari kemampuan multi bahasanya. Di mana jumlah bahasa yang disediakan sangat terbatas. Tampilan antar muka websitenya juga masih belum kompatibel 100 persen.
Sekianlah pembahasan singkat mengenai fitur, kelebihan, dan kekurangan dari webflow. Meskipun terbilang mudah, namun kamu tetap harus mempelajari tentang coding ya. Supaya fitur yang disediakan bermanfaat dengan maksimal.
Bagi kamu yang ingin mencari webflow template dengan desain menarik, kunjungilah kami di https://jagomarketing.id/. Kami menyediakan berbagai desain terbaik dan unik sesuai yang kamu butuhkan. Semoga bermanfaat.
Baca juga : Membuat Website Menggunakan Webflow Tools