Apa perbedaan website dengan landing page? Beberapa orang pasti akan menganggapnya sama. Padahal dua hal ini ada perbedaan yang cukup mendasar, salah satunya dilihat dari fungsi yang akan diberikan.
Memahami perbedaan antara website dan juga landing page sangat penting, khususnya mereka yang masih awam. Dengan memahaminya, maka bisa memaksimalkan jumlah traffic yang masuk sehingga konversi penjualan bisa ikut naik.
Apa Perbedaan Website dengan Landing Page?
Memahami apa perbedaan website dengan landing page akan membantu Anda dalam pembuatan situs. Selain itu, jika menggunakan jasa, Anda juga bisa memberikan brief yang benar-benar sesuai.
Cara Masuk
Perbedaan pertama yang dimiliki oleh website atau homepage dengan landing page adalah cara masuknya. Biasanya, website didatangi oleh banyak orang melalui pencarian Google. Jadi, para pengunjung akan langsung masuk ke halaman utama.
Sementara itu untuk landing page biasanya akan diberikan oleh para penjual secara langsung dalam bentuk link. Biasanya, link ini akan dibagikan ke media sosial, jadi memudahkan mereka untuk masuk ke dalamnya.
Tujuan Pembuatan
Tujuan pembuatan landing page sangat spesifik yaitu digunakan untuk memberikan informasi. Jadi, informasi yang diberikan ini bisa berubah-ubah dari waktu ke waktu termasuk informasi yang berhubungan dengan promo.
Pembuatan ini dilakukan untuk mengajak atau meminta calon customer untuk membeli. Itulah kenapa konten isi di dalamnya sangat spesifik dan memberikan informasi yang berhubungan dengan produk secara langsung.
Sementara itu, untuk halaman situs standar biasanya berisi banyak hal yang tidak spesifik. Bisa berhubungan dengan visi dan misi dari suatu perusahaan. Selain itu, bisa juga berhubungan dengan jenis produk lain yang dijual di sana.
Konten Isi
Konten isi website yang ada di dalam situs bervariasi, mulai dari konten yang berhubungan dengan perusahaan secara general. Selain itu, juga ada konten-konten khusus dan memiliki banyak kategori.
Bahkan, ada juga yang berisi berbagai jenis tulisan seperti blog. Jadi kontennya tidak spesifik dan bertujuan untuk melakukan proses penjualan secara langsung.
Landing page memang dibuat secara khusus dengan teknik copywriting. Jadi, konten isi ada di dalamnya memang benar-benar bertujuan untuk berjualan.
Penyimpanan Konten
Proses penyimpanan konten isi biasanya bervariasi. Apabila menggunakan landing page, biasanya konten isi yang ada di dalamnya akan diubah seiring dengan berjalannya waktu. Misal konten-konten yang berhubungan dengan promosi akan diperbarui secara berkala.
Selain itu, konten-konten yang berhubungan dengan promosi produk juga bisa dihapus. Sementara itu, pada halaman website biasa umumnya tidak akan dihapus tetapi hanya diperbarui. Cara ini dilakukan dengan menambahkan konten-konten baru saja.
Tingkat Kesulitan
Kesulitan pembuatan situs lebih rendah dibandingkan dalam pembuatan landing page. Pembuatan situs biasanya hanya berhubungan dengan desain, lalu memasukkan konten yang memang sudah disiapkan sebelumnya.
Sementara itu, untuk landing page biasanya harus dibuat konten terlebih dahulu dan akan dikerjakan oleh seorang copywriter. Apabila tidak dikerjakan oleh seorang copywriter, biasanya hasilnya tidak sesuai dengan keinginan.
Memahami apa perbedaan website dengan landing page adalah hal pertama yang harus dilakukan oleh pebisnis. Dengan begitu, mereka bisa memaksimalkan penjualan dari berbagai jenis lead atau traffic yang masuk ke dalam situs.
Apabila membutuhkan jasa pembuatan website ataupun landing page secara spesifik. Jago Marketing siap menawarkan desainer berkualitas dengan copywriter yang akan mengisi konten di dalamnya. Informasi lebih lanjut terkait layanan bisa menuju jagomarketing.id atau ke 081390777205.
Baca Juga: Harga Memasang Ads di Instagram dan Manfaatnya
Untuk informasi lebih lanjut mengenai digital marketing, SEO , backlink dan lainnya, hubungi: 081390777205