Seiring dengan perkembangan zaman, aktivitas bisnis atau usaha UMKM kini juga bisa dikelola secara digital. Yaitu menggunakan jasa Google Ads Management. Apakah kamu pernah mendengar istilah tersebut? Bagaimana pengertiannya? Dan apa fungsinya?
Keberadaan Google Ads Management kemudian mendorong munculnya jasa-jasa strategi marketing untuk bisnis UMKM dengan memanfaatkan fitur tersebut. Tentu dalam praktiknya, penggunaan fitur ini memanfaatkan keberadaan internet.
Semakin maraknya fitur ini juga menandakan adanya kemajuan dalam hal teknologi yang merambah pada industri bisnis UMKM. Masyarakat yang semakin peka dengan keberadaan internet membuat fitur ini mampu menjadi faktor pendorong untuk memajukan bisnis.
Apa Pengertian Google Ads Management?
Nah, mengutip dari website resmi Google, Google Ads Management didefinisikan sebagai marketplace real time yang berpartner dengan jaringan Display Google untuk tujuan membeli dan menjual iklan.
Marketplace inilah yang akan mewakili pasar lainnya sebagai tempat pengiklanan atau display iklan di seluruh internet. Fitur ini memungkinkan pelaku bisnis memiliki jaringan yang lebih luas untuk mendapatkan pelanggan yang lebih luas pula.
Jika pelaku bisnis UMKM menggunakan Google Ads Management, maka peluang untuk mendapatkan pelanggan dari berbagai website dengan traffic yang tinggi semakin besar. Pelaku bisnis juga akan diuntungkan dengan mendapatkan pelanggan baru setiap harinya.
Intinya, Google Ads Management ini membantu pelaku bisnis untuk mengiklankan bisnisnya, sehingga bisa menjangkau lebih banyak pengguna internet dan mendapatkan lebih banyak pelanggan.
Bagaimana Tips Menjalankan Google Ads Management?
Untuk mendapatkan kesuksesan dalam menjalankan promosi menggunakan Google Ads, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Pertama, kamu harus mengoptimalkan halaman landing page iklan, karena halaman inilah yang akan dikunjungi oleh target audiens.
Selanjutnya, sediakan juga judul iklan yang menarik, berkesan, namun tetap relevan dengan jenis produk yang kamu iklankan. Judul memiliki peran yang sangat penting karena akan menjadi hal pertama yang dilihat oleh audiens ketika mengunjungi landing page iklan kamu.
Usahakan untuk merah quality score yang tinggi, hal ini akan memungkinkan semakin banyak iklan kamu ditampilkan oleh pihak Google. Karena konsepnya adalah, semakin tinggi skor kualitas iklan kamu, maka semakin besar pula peluangnya untuk ditampilkan oleh Google Ads.
Bagaimana Cara Kerja Dari Google Ads Management?
Nah, untuk lebih memahami apa yang dimaksud Google Ads Management ini, berikut adalah penjelasan mengenai cara kerjanya. Setidaknya ada tiga tahapan atau poin penting yang bisa menggambarkan bagaimana cara kerja fitur ini.
1. Setting Google Ads Management
Langkah setting ini memiliki beberapa tahapan yang harus dilakukan. Tahap pertama adalah login, dengan cara mengunjungi langsung situs resmi dari Google Ads Management. Jika belum memiliki akun, maka bisa membuat akun baru terlebih dahulu.
Tahap kedua adalah mengatur budget, yaitu mengatur budget harian agar pengeluaran tidak melebihi batas. Pengaturan budget ini bisa didasarkan pada jumlah pengunjung yang ada di landing page, yang kemudian dikonversi menjadi jumlah konsumen.
Tahap ketiga adalah memilih target audiens, cara ini dilakukan dengan memanfaatkan fitur lokasi. Tahap keempat, memilih jaringan, tersedia pilihan search network (hasil pencarian) dan display network (untuk branding atau targeting).
Tahap terakhir adalah memilih keyword, yang hanya bisa dilakukan dengan memilih 15 hingga 20 kata saja untuk ditampilkan pada Google Ads Management. Keyword yang dimasukkan harus relevan dan efektif agar mudah mendapatkan atensi pengunjung.
2. Tahap Bidding
Tahap bidding atau lelang dilakukan dengan cara yang cukup efisien, jangan membayangkan kamu akan berebut harga di ruang tertentu. Caranya adalah hanya perlu memilih keyword yang akan digunakan untuk membuat iklan.
Setelah itu, masukkan harga maksimal yang akan dikenakan untuk satu kali klik. Jika kamu bisa membayar lebih tinggi pada Google Ads Management, maka iklan yang ditayangkan juga lebih tinggi daripada kompetitor lainnya.
3. Quality Score
Yaitu performa iklan yang pada bisnis kamu, yang menjadi acuan untuk menentukan apakah informasi iklan tersebut layak tampil atau tidak di mesin pencarian. Semakin besar nilai quality score nya, maka semakin besar peluang tampilnya.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi quality score adalah landing page relevance, yaitu relevansi keyword yang dipilih dengan konten yang ada di landing page. Lalu expected click through ratio, yaitu kecenderungan pengguna untuk mengklik.
Dan faktor terakhir adalah ad relevance, yaitu berkenaan dengan relevansi antara keyword dengan isi tulisan yang ada di iklan. Untuk melihat quality score dari setiap keyword, kamu bisa menambahkan kolom quality score di bagian bawah tab keyword.
Baca juga : Jasa Digital Marketing Terbaik untuk Ads
Berapakah Biaya Google Ads Management?
Mengenai biaya yang dikenakan ketika menggunakan Google Ads sangat bervariasi, karena (seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya), sistem yang digunakan oleh Google adalah sistem lelang atau bidding.
Sehingga harga yang harus dibayarkan oleh masing-masing pengguna berbeda-beda, tergantung dari hasil lelang tersebut. Oleh karena itu, agar tidak mengalami kerugian. Kamu harus melakukan optimalisasi iklan dalam unit iklan, dengan biaya yang paling efisien.
Untuk range biaya di Indonesia, setiap klik di Google Ads Management, dihargai mulai dari 800 rupiah jika iklan pada search display. Dan 150 rupiah jika ingin ditampilkan pada display. Sedangkan untuk biaya klik video kisaran 30 rupiah per view video iklan.
Apa Saja Jenis Iklan Di Google Ads Management?
Untuk lebih memahami memahami persoalan iklan di Google Ads, berikut adalah jenis-jenis iklan di Google Ads yang memungkinkan suatu bisnis bisa menargetkan banyak users dari berbagai jaringan utama, jenis iklannya yaitu:
1. Search Campaign
Iklan ini dijalankan pada Google Ads Management pada bagian jaringan pencarian. Iklan akan ditampilkan pada saat pengguna memasukkan kata kunci yang ingin dicari atau ditargetkan pada kolom atau halaman pencarian di Google.
Kemudian iklan berbayar akan muncul di posisi paling atas, dengan ciri memiliki ikon “Ad” yang menandakan itu adalah iklan yang dikelola oleh Google Ads Management. Biasanya, pengguna akan langsung mengenali jenis iklan tersebut.
2. Display Campaign
Jenis iklan yang kedua ini akan muncul di bagian jaringan display atau tampilan. Ketika menggunakan jenis iklan ini, maka Google akan menawarkan penampilan iklan di banner yang ada di dalam halaman website pada bagian jaringan Google.
Iklan ini juga akan ditampilkan pada jaringan display Google yang lain untuk mendapatkan lebih banyak audiens. Cara iklan di Google Ads Management ini memiliki kesamaan dengan cara yang berlaku di platform YouTube.
3. Shopping Campaign
Shopping Campaign sebenarnya masih merupakan salah satu bagian dari search campaign. Yang membedakan kedua jenis iklan tersebut adalah kesempatan yang didapatkan oleh pengguna Shopping Campaign untuk mempromosikan produk dengan tampilan visual.
Dengan adanya tampilan visual, maka target audiens pada Google Ads Management bisa didapatkan saat audiens melakukan penelusuran. Biasanya, iklan yang muncul adalah dalam bentuk gambar.
4. Video Campaign
Jenis iklan ini tentu berbentuk video (sesuai dengan namanya) yang akan muncul pada tayangan di YouTube. Ada beberapa jenis iklan Video Campaign yang muncul di YouTube. Pasti kamu pernah menjumpai iklan yang hanya bisa di skip setelah 5 detik?
Itu adalah salah satu jenisnya, atau iklan bumper yang durasinya 6 detik dan tidak bisa di skip oleh penonton. Jenis iklan ini biasanya menjadi andalan para pengguna Google Ads Management karena peluang mendapatkan audiens lebih banyak.
5. App Campaign
Sesuai dengan namanya, cara iklan yang terakhir ini sebenarnya bagian dari Display Campaign, yang akan mendorong target audiens ketika ada pengguna yang melakukan pemasangan atau konversi lain terkait suatu jenis aplikasi yang ditawarkan oleh Google.
App Campaign akan ditampilkan pada berbagai jenis Display Google dalam sistem Google Ads Management, seperti pada halaman penelusuran, YouTube, dan Google Play.
Apa Kelebihan Menggunakan Google Ads Management?
Google Ads menawarkan cara pengiklanan yang bisa menjangkau banyak audiens pada jaringan internet. Berdasarkan konsep tersebut, maka berikut adalah kelebihan dari Google Ads Management dibanding model atau jenis iklan lainnya.
1. Memiliki Banyak Opsi Iklan
Seperti penjelasan sebelumnya, Google Ads Management memiliki banyak opsi iklan, yang terdiri dari 5 jenis iklan. Dengan banyaknya opsi ini, maka peluang untuk mendapatkan banyak audiens lebih besar, bisa dari pencarian di Google, YouTube, dan Google Play.
Selain itu, iklan yang dijalankan oleh Google Ads Management juga cukup beragam bentuknya. Mulai dari tampilan visual yang menarik dalam bentuk gambar, banner, iklan di YouTube yang berbentuk video, dan lain sebagainya.
2. Menjangkau Target Audiens
Iklan yang ditayangkan oleh Google Ads juga bisa menjangkau target audiens yang tepat. Mengapa demikian? Karena iklan tersebut akan muncul pada pengguna internet yang memiliki ketertarikan dengan produk yang kamu iklankan.
Dengan begitu, maka target audiens yang dijangkau memberikan peluang untuk membeli produk yang kamu jual. Terlebih, Google Ads Management juga menawarkan penargetan yang basisnya pada lokasi, sehingga lebih efektif dan efisien mendapatkan pelanggan.
Selain itu, Google Ads juga membantu kamu untuk menargetkan audiens berdasarkan pada beberapa kategori. Misalkan, kamu bisa melakukan kampanye khusus pada audiens yang menyukai olahraga, fashion, dan juga pelanggan website.
3. Bisa Menjalankan Iklan Sesuai Anggaran
Google Ads Management juga memungkinkan para pengusaha baik yang kecil maupun besar untuk mendapatkan iklan dengan anggaran yang mereka mampu bayarkan. Karena sistemnya adalah sistem lelang atau bidding.
Dengan cara ini, maka setiap pelaku usaha memiliki hak untuk mengatur anggaran atau budget iklannya masing-masing sesuai dengan anggaran perusahaan. Pada dasarnya, Google Ads memberikan fleksibilitas bagi para penggunanya untuk beriklan.
Itulah informasi mengenai apa yang disebut Google Ads Management. Meskipun terlihat cukup rumit jika dibaca sekilas, itu karena Google Ads memiliki banyak rules yang harus dijalankan oleh para penggunannya. Namun jika dipraktikkan maka tidak akan sesulit itu.
Penggunaan Google Ads ini berhubungan dengan strategi digital marketing yang kini marak dilakukan oleh pelaku bisnis. Jika kamu ingin menggunakan fitur ini dalam mempromosikan bisnis kamu, kunjungi https://jagomarketing.id/ Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
Baca juga : Tutorial Cara Menggunakan Google Ads untuk Bisnis Online