Apakah Anda perlu memotret produk pakaian untuk media sosial, toko e-commerce, atau bisnis fotografi? Ketahui beberapa background foto produk baju agar hasilnya bisa lebih maksimal, keren, dan menarik perhatian banyak orang.
Apa Saja Background Foto Produk Baju?
Salah satu rahasia kesuksesan toko online adalah memberikan kesan yang baik pada pandangan pertama. Guna memberikan hal tersebut, adapun beberapa cara yang bisa dilakukan. Satu usaha yang mengambil peran penting bagi keputusan final pembeli adalah menyajikan gambar produk menarik dan berkualitas.
Hal ini dikarenakan pelanggan tidak hanya tertarik oleh barang-barang dari bisnis itu sendiri, tetapi juga oleh tampilan estetika keseluruhan yang menarik. Setidaknya hanya butuh waktu selama tiga detik saja bagi pelanggan dalam menentukan apakah mereka akan menghabiskan waktu untuk melihat produk Anda atau tidak.
Ini juga berlaku untuk produk berupa fashion atau baju yang akan dibeli jika mempunyai tampilan cantik. Seperti yang diketahui bahwa baju sendiri dibeli tidak hanya berdasarkan aspek kenyamanan, tetapi juga keindahan.
Maka dari itu, jika Anda berkecimpung di dunia bisnis dengan produk berupa baju, maka sebaiknya simak pembahasan selanjutnya yang akan menjelaskan tentang beberapa background terbaik untuk produk baju.
Gunakan Background yang Sesuai dengan Gaya Pakaian
Terdapat beberapa e-commerce yang membutuhkan latar belakang polos sehingga foto bergaya hidup seringkali tidak banyak diminati. Hal ini dikarenakan biasanya latar belakang putih seringkali dijadikan sebagai standar. Alasan utamanya adalah untuk menciptakan keseragaman di semua daftar dari penjual yang berbeda.
Walaupun demikian, ada banyak e-commerce lain yang tidak mengatur hal tersebut. Jadi, para pebisnis bisa mengkreasikan foto produk mereka dengan se kreatif mungkin. Ini juga termasuk media sosial yang menyarankan untuk hasil foto kreatif guna menarik perhatian pada pelanggan.
Perlu diketahui bahwa gaya pakaian juga berpengaruh pada background yang akan dikenakan ketika pengambilan gambar. Pastikan jika mereka saling berkaitan agar tidak bentrok dan menghasilkan foto yang menarik.
Misalnya, jika Anda mempunyai produk dengan gaya nature atau alam, mungkin bisa menggunakan background yang hijau menyegarkan. Ini bisa menjadikan para pelanggan membayangkan akan pergi ke suatu alam yang cantik dengan mengenai produk baju Anda.
Selain itu, jika Anda memiliki produk berupa pakaian modern, maka jangan memilih dinding bata pedesaan karena gayanya tidak cocok. Sebaiknya gunakan background berwarna hitam, abu-abu, dan putih yang terkesan lebih modern serta minimalis.
Perlu diingat pula bahwa jangan sampai background lebih mencolok dibandingkan produk. Ini dikarenakan Anda adalah penjual baju bukannya background.
1. Background Hitam
Hitam memang menjadi warna yang digemari banyak orang karena netral dan bisa menjadikan kulit terlihat lebih terang jika dikenakan sebagai produk fashion. Selain itu, warna ini juga sangat cocok untuk dijadikan sebagai background yang bisa menjadikan produk terlihat lebih menonjol.
Hal ini menjadikan sebagian besar produk barang mewah, seperti perhiasan, kosmetik, dan elektronik banyak menggunakan background berwarna hitam.
Tidak hanya barang mewah, tetapi juga produk baju hingga makanan sekalipun. Latar belakang gelap mungkin menyampaikan misteri dan gaya tergantung pada produk sebagai subjeknya. Latar belakang hitam menciptakan dampak yang menarik serta terlihat profesional dan elegan.
2. Background Putih
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa ada banyak orang atau bisnis menggunakan background berwarna putih. Bahkan ini menjadi yang paling dasar dalam sebuah fotografi produk.
Warna putih sendiri mempunyai kemampuan untuk bisa menampilkan yang terbaik di setiap gambar. Kesan sederhananya berguna untuk menjaga kontinuitas dan memberikan tampilan yang bersih.
Selain itu, penggunaan warna putih sebagai latar belakang juga memungkinkan produk untuk tampil menonjol. Foto tersebut juga akan tahan lama atau tidak akan terlihat ketinggalan zaman. Bisa digunakan untuk gaya pakaian tradisional, kasual, bayi, hingga modern sekalipun.
3. Background Pola
Biasanya background bermotif digunakan untuk menampilkan banyak barang dari toko online untuk menjaga konsistensi presentasi produk. Selain itu, ada juga yang menjadikan lambang atau logo mereka sendiri untuk dijadikan sebagai latar belakang berpola guna meningkatkan identifikasi merek.
Jenis background yang menggunakan pola merek sendiri juga akan menghindarkan Anda dari pencurian gambar oleh orang-orang tidak bertanggung jawab. Selain itu, latar belakang berpola juga bisa menambah kedalaman dan perspektif gambar.
Namun, penggunaannya perlu untuk diperhatikan lebih teliti. Hal ini dikarenakan pola atau motif yang tidak sesuai dengan produk akan menenggelamkan produk itu sendiri atau bahkan menjadikan pelanggan sakit maka akibat melihat gambar dengan warna yang saling bertabrakan.
4. Background Warna Solid
Warna solid selalu menjadi pilihan yang baik untuk dijadikan sebagai latar belakang fotografi produk. Ini dikarenakan warna solid akan terlihat menarik bagi mata manusia dan hadir dalam berbagai warna terang, gelap, sampai campuran sehingga Anda tidak akan pernah kehabisan warna untuk digunakan serta dimainkan.
Selain itu, penambahan beberapa efek bayangan juga bisa mengubah cara Anda mendesain setiap penempatan produk.
Penggunaan latar belakang warna solid dua warna akan memberikan sedikit dimensi pada foto dan kehidupan serta kesan kegembiraan pada suatu produk.
5. Background Warna Netral
Memang background warna hitam ada yang paling aman. Namun, Anda juga bisa mendapatkan kesan ini jika menggunakan warna netral, seperti putih pudar, abu-abu, atau krem .
Perlu diketahui bahwa warna netral sendiri bisa membantu menonjolkan dan tidak akan mengalihkan atau menenggelamkan produk Anda. Bahkan mereka juga memberikan nilai estetika yang minimalis dan menenangkan mata.
6. Background Warna Hijau
Terakhir adalah warna hijau yang menjadi paling populer setelah hitam dan putih karena bisa memberikan banyak sekali keuntungan. Tidak hanya digunakan sebagai latar belakang foto produk baju, tetapi juga pembuatan film profesional.
Salah satu manfaat yang diberikan ketika menggunakan warna ini adalah pada pascaproduksi, warna tersebut bisa diganti dengan latar belakang yang dihasilkan secara digital.
Jadi, background hijau ini akan menghasilkan foto yang jauh lebih kreatif dan menghemat waktu hingga anggaran karena Anda tidak perlu pergi kemana pun untuk mendapatkan background yang ciamik.
Selain itu, proses pengambilan foto sendiri juga tidak akan tertunda karena alasan di luar kendali, seperti kondisi cuaca, ketersediaan lokasi tertentu, dan lain sebagainya. Ini juga akan memberikan Anda kesan konsistensi karena akan tetap menghasilkan gambar baju yang keren walaupun sedang berada dalam beberapa masalah.
Hanya diperlukan satu studio dengan latar belakang warna hijau kemudian menyiapkan produk, lalu potret mereka dan akhirnya Anda bisa mengubah latar belakang tersebut, seperti sedang di pantai, di tempat pameran fashion show, dan lain sebagainya.
Memilih background foto produk baju yang tepat memang bukanlah hal yang mudah. Masing-masing pasti mempunyai perbedaan gaya sehingga memerlukan background yang sesuai baik itu, warna, motif, hingga tema sekalipun. Maka dari itu, perhatikan beberapa poin yang sudah kami jelaskan di atas ya!
Untuk mengetahui info lain mengenai foto produk untuk pakaian, Anda bisa mengunjungi laman website kami di https://jagomarketing.id/ atau hubungi no WA dibawah ini
Baca juga : Jasa Foto Produk Hijab Harga Bersaing Jakarta